5 Aplikasi Alternatif Pengganti WhatsApp Terbaik untuk Chatting
Pada awal 2021 kemarin, muncul sebuah berita terkait kebijakan privasi dari aplikasi perpesanan yang populer, adalah WhatsApp. WhatsApp memiliki kebijakan privasi terbaru yang mengharuskan penggunanya membagi data tertentu kepada Facebook selaku induk usaha WhatsApp.
Apakah semua pengguna WhatsApp setuju dengan kebijakan tersebut? Pastinya tidak. Muncul banyak pro kontra dari pengguna WhatsApp. Sayangnya, kami tidak akan membahas pro kontra pengguna WhatsApp dalam menyikapi kebijakan privasi terbarunya tersebut.
Justru, kami akan memberikan solusi terbaik jika sewaktu-waktu kamu memilih aplikasi perpesanan populer lainnya. Mungkin saat ini juga masih bingung, apa saja rekomendasi aplikasi alternatif pengganti WhatsApp yang bisa kamu gunakan. Langsung saja, simak pembahasan di bawah ini, ya!
Aplikasi Alternatif Pengganti WhatsApp Terbaik
Ada beberapa rekomendasi aplikasi alternatif pengganti WhatsApp yang bisa kamu gunakan jika sewaktu-waktu menginginkan suasana penggunaan aplikasi perpesanan lainnya. Berikut daftar aplikasi alternatifnya.
1. Telegram
Aplikasi alternatif pengganti WhatsApp ini lumayan populer juga, loh. Juga kerap kali mendapat klaim bahwa aplikasi ini menjadi salah satu pesaing ketatnya WhatsApp. Adalah telegram, aplikasi perpesanan besutan pengusaha asal Rusia yang bernama Pavel Durov memang sudah memiliki pengguna sekitar 500.000.000 lebih sejak diluncurkan pada 2013 silam.
Telegram termasuk ke dalam aplikasi multi-platform. Yang mana fungsinya hampir seperti aplikasi perpesanan lainnya, yaitu terdapat fitur untuk mengirim pesan, menelpon kontan, membuat percakapan via group, mengirim gambar dan file, serta terdapat fitur sticker.
Telegram menjadi rekomendasi terbaik sebagai apps alternatif pengganti WA karena telegram mengedepankan fitur privasi bagi penggunanya. Semua data user dienkripsi terlebih dahulu oleh pihak telegram guna menghindari dari adanya peretasan, baik peretasan tersebut dilakukan oleh perorangan atau bahkan pemerintah (Sumber: Android Authority).
Keterangan | Telegram |
---|---|
Developer | Telegram FZ-LLC |
Ukuran | Bervariasi berdasarkan perangkat |
Ulasan | 4.5 (6.936.270) |
Minimun Android | Bervariasi berdasarkan perangkat |
2. Signal
Elon Musk, sebagai CEO Tesla dan SpaceX menilai pengguna Signal mengalami peningkatan selama ini. Dan atas pernyataannya, Elon Musk menyarankan agar orang-orang mulai beralih menggunakan aplikasi perpesanan bernama Signal.
Sama seperti Telegram, Signal juga mengutamakan keamanan data penggunanya. Walau demikian, tata cara untuk menggunakan aplikasi Signal tidaklah rumit. Jika ingin bergabung, kamu hanya perlu menyiapkan nomor telepon dan mendaftarkannya.
Klaim enkripsi dari aplikasi Signal ini adalah end-to-end, sehingga hanya orang-orang tertentu yakni yang sedang berkomunikasi yang bisa melihat isi konten pesan tersebut. Perusahaan tidak bisa melihat isi pesan tersebut dan stiker pun juga mendapat enkripsi khusus.
Benar-benar privat ya? Namun, tidak cukup sampai di sini. Ternyata, selain konten yang dienkripsi, Signal menghadirkan fitur yang bisa mengatur pesan penggunanya agar bisa hilang setelah jangka waktu tertentu sesuai pengaturan. Jadi, tidak akan ada pesan menumpuk.
Signal bisa kamu gunakan pada semua smartphone. smartphone.. Yaitu, Android dan Apple. Serta, bisa juga digunakan melalui dekstrop.
Keterangan | Signal |
---|---|
Developer | Signal Foundation |
Ukuran | Bervariasi berdasarkan perangkat |
Ulasan | 4.5 (1.114.467) |
Minimun Android | 4.4 dan yang lebih tinggi |
3. Line
Line adalah aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi bernama NHN Corporation, asal negeri Sakura, Jepang. Pasalnya, Line sudah dirilis sejak 2011 lalu. Pada 2021 ini nanti sudah berusia 10 tahun, ya?
Fitur-fitur dalam Line sama seperti aplikasi perpesanan pada umumnya. Yaitu, bisa mengirim gambar, teks, video, dan pesan suara.
Kendati demikian, Line selalu melakukan perkembangan. Diantaranya adalah terdapat fitur balas pesan seperti halnya fitur di WhatsApp, bisa menghapus pesan walaupun sudah dikirim, bisa melakukan video call dengan jumlah pengguna sekitar 200 orang, dan karena dilengkapi dengan mata uang, maka Line bisa digunakan untuk bertransaksi melalui Line Pay.
Keterangan | Line |
---|---|
Developer | Line Corporation |
Ukuran | Bervariasi berdasarkan perangkat |
Ulasan | 4.1 (12.673.863) |
Minimun Android | Bervariasi berdasarkan perangkat |
4. WeChat
Aplikasi alternatif pengganti WhatsApp yang satu ini adalah WeChat. WeChat dikembangkan oleh perusahaan teknologi yang bernama Tencent, asal China.
Berbeda dengan aplikasi-aplikasi lainnya, WeChat memiliki keunggulan lain selain mengirim foto, teks, video, dan suara. Keunggulannya adalah bisa melakukan obrolan grup dengan total kurang lebih 500 anggota dan menjadi aplikasi perpesaan multifungsi.
Maksud dari multifungsi di sini adalah WeChat bisa berfungsi sebagai dompet digital, terdapat kanal berita, dan fitur bermain gim. Biasanya, dompet digital WeChat bisa untuk berbelanja secara daring. Jadi, sudah tidak perlu pergi ke toko fisik, lebih mudah, bukan?
Menurut update-an terbarunya, aplikasi WeChat sudah banyak yang mengunduh, loh. Yaitu sebanyak 100.000.000+ pengguna mengunduh aplikasi buatan China ini.
Keterangan | |
---|---|
Developer | |
Ukuran | Bervariasi berdasarkan perangkat |
Ulasan | 3.6 (5.951.089) |
Minimun Android | 5.0 dan yang lebih tinggi |
5. HiApp
HiApp, aplikasi buatan bangsa Indonesia. Ya, aplikasi HiApp ini pasalnya baru saja dirilis pada 2020 lalu oleh PT Hello Kreasi Indonesia, perusahaan teknologi asal Indonesia. Bangga tidak dengan aplikasi HiApp yang menjunjung semangat merah putih ini?
Selain berfungsi layaknya aplikasi perpesanan lainnya, HiApp memiliki keunggulan untuk menarik minat penggunanya, loh, khususnya warga Indonesia. Adalah fitur yang bisa digunakan sebagai penerjemahan pesan dan pemisahan kolom antara group chat dan private chat.
Kini, sudah banyak orang mengunduh HiApp sebagai alternatif pengganti WA melalui Google Play Android atau iTunes iPhone. Sekitar 2019 lalu, HiApp pernah berhasil menempati peringkat #1 Google Play Store sebagai Tranding Apps. Menarik!
Terlebih HiApp ini memiliki kemiripan dengan WA, baik dari segi warna yang dominan hijau dan user interface-nya. Harapannya adalah jika suatu saat banyak orang menjadi pengguna baru HiApp ini, sudah tidak perlu beradaptasi dari awal.
Karena, kecenderungan orang akan lebih nyaman hanya dengan satu aplikasi saja. Sehingga, akan malas berpindah ke aplikasi lain, walau terkadang fiturnya lebih banyak. Nah, HiApp ingin penggunanya merasa nyaman layaknya menggunakan WA sebelumnya.
Keterangan | Telegram |
---|---|
Developer | Telegram FZ-LLC |
Ukuran | 20 MB |
Ulasan | 4.3 (1.413) |
Minimun Android | 6.0 dan yang lebih tinggi |
Nah, gimana dengan pembahasan aplikasi alternatif pengganti WhatsApp di atas? Menarik , ya! Bahwa masing-masing aplikasi memiliki fitur keunggulan masing-masing. Sekarang, saatnya kamu memilih sesuai penggunaan dan kenyamanan.
Selama masih nayaman menggunakan WA, ya tidak mengapa menggunakan WA. Namun, jika ingin beralih ke aplikasi lain, rekomendasi di atas bisa kamu coba gunakan.
Post a Comment for "5 Aplikasi Alternatif Pengganti WhatsApp Terbaik untuk Chatting"